Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam rangka menyambut momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024), PT PLN (Persero) mempersiapkan kebutuhan masyarakat akan tempat pengisian daya kendaraan listrik di berbagai titik yang tersebar di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan saat ini pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 622 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 411 lokasi berbeda di seluruh Indonesia.
“Kami juga mempersiapkan stasiun pengisian bahan bakar listrik umum, 622 unit SPKLU di 411 lokasi untuk charging station untuk kendaraan listrik, apabila memang ada saudara kita yang mudik menggunakan kendaraan listrik, kami sudah menyiapkan baik itu pakai SPKLU-nya maupun petugasnya,” jelas Darmawan saat Konferensi Pers Kesiapan Kelistrikan Nataru 2023/2024, di Kantor PLN Pusat Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Selain kesiapan untuk kendaraan listrik, Darmawan juga menyebutkan, pihaknya mempersiapkan sebanyak 1.800 genset, 750 cadangan penyedia listrik (UPS), 1.100 unit gardu bergerak. Hal itu dipersiapkan untuk menjaga keandalan listrik untuk masyarakat saat momen Nataru 2023/2024.
“Kami dalam proses itu sudah menyiapkan ada 1.800 genset, 750 UPS, 1.100 unit gardu bergerak. Didukung oleh seluruh personel PLN baik itu dari pusat, unit induk distribusi, unit induk wilayah, dari subholding kami,” tambahnya.
Darmawan mengungkapkan, beban puncak kelistrikan saat momen Nataru 2023/2024 diperhitungkan mencapai 43 Giga Watt (GW). Sedangkan, PLN sendiri sudah mempersiapkan cadangan listrik lebih dari 50 GW.
“Artinya ada reserve margin dan kami bukan hanya menganalisis secara nasional tetapi wilayah demi wilayah. Sehingga dengan adanya apel siaga ini kami secara internal sudah mempersiapkan keandalan sistem kami sudah dari 2 bulan yang lalu satu persatu kami lakukan pemetaan,” tandasnya.
Kemudian, pihaknya juga menyiagakan lebih dari 18.400 personel PLN dan lebih dari 63.100 personel lapangan yang akan siap sedia 24 jam menjaga keandalan listrik.
“Setiap lini operasi mulai siaga 24 jam baik posko siaga di pembangkit, posko siaga di transmisi maupun posko siaga di distribusi,” ucapnya.
“Kami juga akan menyiagakan petugas PLN di lokasi-lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti Gereja dan tempat wisata, serta Bandara, Pelabuhan dan terminal bus yang menjadi titik mobilisasi masyarakat. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pengamanan TNI dan POLRI untuk mengamankan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang sudah ditetapkan pemerintah,” tutup Darmawan. https://ikutisaja.com/